Rabu, 22 Mei 2013

Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar & Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi


Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

  Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai. Sedangkan, bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan. Jadi bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang efektif dalam menyampaikan maksud kepada lawan bicara dan merupakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidahnya. Bahasa yang baku dan non baku  dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami,  bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional. Jadi, bahasa Indonesia yang baik belum tentu benar. Bahasa Indonesia yang benar bisa dikatakan baik.
Contoh :  Orangtua : Nak, Apa yang sedang kamu lakukan?
     Anak : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
     Orangtua : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian                                besok?
   Anak : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu.

Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

  Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar